TURKI dilaporkan mulai mengevakuasi korban luka dari Gaza untuk dirawat di sejumlah rumah sakit di Turki pada sore kemarin, Ahad (10/8). Beberapa pesawat ambulan milik departemen kesehatan Turki sudah diterbangkan ke bandara Ben Gorion, Tel Aviv untuk mengangkut empat pasien, satu diantaranya seorang anak.
“Seorang dokter dan tiga perawat sudah kami persiapkan di dalam pesawat dilengkapi peralatan canggih. Diharapkan pesawat sudah tiba di Ankara Senin,” tutur , Dr. Muhammad Fauj pejabat kesehatan Turki dilansir dari Harian Anadhol.
Sementara itu, wakil direktur Bulan Sabit Merah Turki adalah delegasi pertama yang akan menerima korban luka dari dalam pesawat. Oleh karena itu, diperkirakan korban akan dibawa dulu ke bandara Ben Gorion, dengan menggunakan mobil ambulan melalui perlintasan Bet Hanun, untuk kemudian diangkut ke Turki.
Menurut data, selama agresi 30 hari kemarin, Israel telah membantai warga Palestina, tercatat 9886 luka, 3009 diantaranya adalah anak-anak dan 1912 perempuan serta 359 orang tua lanjut usia. Diantara yang terluka adalah mereka yang mengalami luka parah, sedang, dan ringan.
-----------------------------------------------
ANKARA - Empat warga Palestina yang menjadi korban perang Gaza tiba di Turki, pagi waktu setempat. Mereka sengaja didatangkan untuk mendapatkan perawatan di Turki. Hal itu diumumkan oleh Presiden terpilih Recep Tayyip Erdogan.
"Masyarakat sipil yang terluka sudah berdatangan dari Gaza,” demikian komentar Menteri Luar Negeri, Ahmet Davutoglu kepada wartawan di bandara.
Davutoglu menyambut masyarakat Palestina, yang terdiri dari tiga wanita dan satu anak muda di bandara. Setelah itu, ketiga warga yang terluka tersebut langsung dibawa ke rumah sakit.
“Rencana pertama kami akan membawa warga sipil Palestina ke Turki dan merawat sekitar 200 orang pasien,” lanjut Davutoglu, diberitakan RTE, Senin (11/8/2014).
“Rencana pertama kami akan membawa warga sipil Palestina ke Turki dan merawat sekitar 200 orang pasien,” lanjut Davutoglu, diberitakan RTE, Senin (11/8/2014).
Davutoglu menambahkan, pasien lain akan diterbangkan menggunakan pesawat dari Palestina setelah terjadi kesepakatan dengan Israel dan Mesir. Setidaknya, ada sekitar 40 kelompok yang akan datang ke Turki.
Dalam sebuah wawancara, Davutoglu mengatakan kepada Reuters, Turki siap mengevakuasi ribuan orang warga Palestina yang mengalami cedera. Erdogan mengonfirmasi gerakan itu dalam pidatonya.
Dalam sebuah wawancara, Davutoglu mengatakan kepada Reuters, Turki siap mengevakuasi ribuan orang warga Palestina yang mengalami cedera. Erdogan mengonfirmasi gerakan itu dalam pidatonya.
Diketahui, Hamas dan Israel sudah sepakat untuk kembali melakukan gencatan senjata selama 72 jam. Konflik keduanya telah membunuh lebih dari 2.000 orang. (hmr)
(rhs)
(rhs)
.png)
0 comments:
Post a Comment