20 Mahasiswa STIE Nusantara Ikuti KKN

SANGATTA- Selama 45 hari kalender terhitung 29 April sampai 12 Juni mendatang, 20 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nusantara (STIEN) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dua desa, yakni Teluk Pandan dan Suka Rahmat keduanya berada di wilayah Kecamatan Teluk Pandan. Rombongan KKN STIE Nusantara itu diterima Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Teluk Pandan, Ahmad Zaki, akhir April lalu.

Mahasiswa yang berada di Posko 2 di Desa Suka Rahmat berfoto bersama dengan Dosen STIENUS Sangatta

Mewakili Camat Teluk Pandan Syaifudin, Ahmad Zaki mengatakan, mahasiswa STIE Nusantara yang menjalani KKN selama lebih sebulan hendaknya memanfaatkan waktu sebaik-baiknya guna membantu percepatan pembangunan kebutuhan masyarakat yang bermukim di Taman Nasional Kutai (TNK) dan hutan lindung. “Ilmu yang diperoleh di bangku kuliah sebaiknya diterapkan selama melaksanakan amanah tridarma berguruan tinggi,” harapnya.

Program KKN hendaknya berisi konsep tepat sasaran dalam menumbuhkan, memelihara serta mengamalkan penularan pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi searah dengan kebijakan kampus dan pemkab Kutim. Kecamatan Teluk Pandan terdiri 6 desa, tiga desa masuk dalam kawasan hutan lindung yakni Suka Rahmat, Suka Damai dan Desa Danau Redan, dan tiga desa masuk dalam kawasan TNK, yakni Kandolo, Teluk Pandan, dan Desa Martadinata.

Kehadiran mahasiswa KKN dalam menghadapi kondisi real photography Kecamatan Teluk Pandan memberi nuansa tersendiri bagi calon sarjana ekonomi strata satu (S-1). Mudah-mudahan mampu memberi sumbangsih pemikiran, pemberdayaan potensi terhadap kemajuan pembangunan kedepan di wilayah yang penduduknya mayoritas suku Bugis.

Sedangkan Pembantu Ketua I STIE Nusantara, Ismail menyampaikan ucapan terima kasih pada masyarakat Teluk Pandan, khususnya pada aparatur kecamatan dan desa yang telah menyambut baik tibanya mahasiswa KKN.

Menurut Ismail, KKN  STIE Nusantara ini merupakan persyaratan dalam menyelesaikan program studi S-1, dan juga merupakan ajang pembelajaran  pengabdian pada mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa KKN terlibat langsung mengidentifikasi, menangani serta menyelesaikan permasalahan-permasalahan  tanpa mengabaikan warga. Warga setempat perlu dilibatkan dalam menjawab perosalan pembangunan, karena nantinya mereka sendiri yang akan merasakan manfaatnya. (kmf2)

Sangatta Sports and Education 1:33 PM